Tuesday 29 April 2014

Mencari tenang ...

Tenang
Bila mampu diraih?
Sepi sendiri
Menjamah mekar bunga rumput
Sejuk atmosfera bumi
Membelai lembut kulit wajah
Biar ozon makin menghakis
Tapi kuasa Dia yang Maha Esa
Tetap harus dinikmati

Tenang
Yang benar
Insaf sendiri
Saat taubat diterima
Saat kekhusyukan hadir
Saat kesyukuran diucap
Cukup dengan hati
Sejuk sepertiga malam
Biar pendeknya waktu
Tapi tetap lestari
Mampukah digapai hidayahNya?



Wednesday 23 April 2014

Andai itu yang tersurat...

Sombongkah
Bukan tak sudi
Tapi
Andai ia hadir tanpa diundang
Alangkah indah
Biarla Allah sahaja yang merancang
Biarla Allah sahaja yang menentukan
Sungguh
Perancangan manusia
Selalunya memerihkan
Orang pertama
Orang kedua
Atau orang ketiga
Cerewet?
Mungkin
Tapi jika menerima sekadar menjaga hati
Ikhlaskah?
Andai berjodoh
Seluas segelora lautan hindi
Pasti bertemu
Ikhtiar...usaha
Biarlah untuk dia yang bisa dilihat dengan mata
Lalu bisa ditafsir geraknya dengan hati
Lalu bisa dikenal hati budinya oleh yang dikenali
Lalu bisa dikenal buruknya
Lantas bisa redha apa adanya dia
Andai dia orang jauh
Andai berjodoh
Pasti suatu hari akan hadir juga di sisi
Untuk didalami rahsia hatinya
Untuk ditebak cintanya
Sabarlah hati
Sungguh perancangan Allah itu 
Menepati demensi keempat
Melewati keinginan manusia
Bahkan serasi pada keperluannya